Nestapa Petani Pangandaran: Terancam Gagal Panen Akibat Gempuran Hama Wereng

Serangan Hama WerengPara petani Pangandaran, Jawa Barat, kini tengah dirundung lara dan kekhawatiran mendalam. Pasalnya, lahan pertanian padi yang menjadi tumpuan hidup mereka diserang hama wereng secara masif. Serangan hama penghisap cairan tanaman ini mengancam ribuan hektar sawah, menyebabkan petani terancam gagal panen dan merugi besar.

Hama wereng kali ini disebut-sebut sebagai yang terparah dalam beberapa waktu terakhir. Petani di berbagai kecamatan di Pangandaran, seperti Parigi, Kalipucang, dan Cijulang, menyaksikan padi yang seharusnya menguning siap panen justru mengering dan mati akibat wereng. Upaya pengendalian hama dengan berbagai jenis pestisida pun dilaporkan kurang efektif mengatasi keganasan wereng.

Lara para petani semakin mendalam mengingat modal pertanian yang telah dikeluarkan tidak sedikit. Mereka berharap hasil panen dapat menutupi biaya produksi dan memberikan keuntungan. Namun, dengan serangan hama wereng yang meluas, harapan tersebut kini pupus. Banyak petani yang pasrah dan hanya bisa meratapi nasib sawah mereka yang rusak.

Dampak serangan hama wereng ini tidak hanya dirasakan oleh petani secara individu. Jika gagal panen meluas, ketersediaan beras di tingkat lokal juga terancam, yang berpotensi memicu kenaikan harga. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk membantu para petani mengatasi masalah ini, mulai dari memberikan bantuan teknis pengendalian hama hingga solusi ekonomi untuk meringankan kerugian mereka.

Para petani Pangandaran berharap ada tindakan nyata dan cepat dari pihak terkait untuk membasmi hama wereng dan mencegah serangan serupa di masa depan. Mereka juga membutuhkan pendampingan dan solusi jangka panjang untuk menjaga keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.

Para petani Pangandaran kini dihantui mimpi buruk gagal panen akibat serangan hama wereng yang kian meluas. Tak hanya kerugian materi yang membayangi, tetapi juga ancaman terhadap ketahanan pangan lokal. Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya memberikan bantuan sesaat, namun juga solusi jangka panjang seperti pendampingan intensif, penyediaan bibit padi tahan hama, serta skema asuransi pertanian untuk melindungi petani dari risiko serupa di masa depan. Upaya pengendalian hama secara terpadu dan berkelanjutan menjadi kunci untuk memulihkan senyum para petani Pangandaran.