Siswa Terpaksa Mengungsi Belajar Akibat TK di Klaten Terbakar

Musibah kebakaran melanda Taman Kanak-Kanak (TK) di Plosowangi, Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu, 18 Januari 2025. Akibat kejadian ini, puluhan siswa mengungsi belajar di tempat sementara yang kondisinya jauh dari ideal.

Kronologi Kebakaran dan Dampak yang Ditimbulkan

Kebakaran yang melanda TK Harapan Bangsa di Dusun Kayen, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, terjadi pada pagi hari. Api melahap habis bangunan sekolah beserta isinya, termasuk dokumen-dokumen penting, perabot, dan alat peraga belajar.

“Semuanya habis terbakar. Yang tersisa hanya peralatan yang terbuat dari besi, itupun harus dibenahi dan dicat ulang,” ujar Suharni, salah seorang guru TK.

Akibat kejadian ini, puluhan siswa mengungsi belajar di sebuah Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPQ) yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi TK yang terbakar. Kondisi tempat belajar sementara ini sangat memprihatinkan, dengan minimnya fasilitas dan alat peraga belajar.

Kondisi Belajar yang Memprihatinkan

Para siswa mengungsi belajar di TPQ dengan kondisi seadanya. Mereka belajar tanpa alat peraga yang memadai, sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.

“Namanya anak-anak TK, kan, belajar sambil bermain. Kalau tidak ada alat peraga, ya, kasihan,” tambah Suharni.

Para guru dan orang tua siswa berharap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk membangun kembali TK yang terbakar. Mereka juga berharap agar para siswa dapat segera belajar di tempat yang layak dan kondusif.

Upaya Pihak Sekolah dan Masyarakat

Pihak sekolah dan masyarakat setempat telah bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Mereka juga berusaha mencari bantuan dari berbagai pihak untuk membangun kembali TK yang terbakar.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan puing-puing kebakaran dan mencari bantuan. Kami berharap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan,” ujar Kepala Sekolah TK Harapan Bangsa.

Dampak Negatif dan Himbauan

Kebakaran ini tentu berdampak negatif bagi para siswa TK Harapan Bangsa. Mereka kehilangan tempat belajar yang nyaman dan kondusif. Mereka juga kehilangan alat peraga belajar yang penting untuk perkembangan mereka.

“Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan kepada TK Harapan Bangsa. Kami berharap agar para siswa dapat segera belajar di tempat yang layak,” ujar salah seorang orang tua siswa.

Pihak sekolah dan orang tua siswa juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap kondisi pendidikan di Indonesia. Mereka berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada para siswa dan guru TK Harapan Bangsa.

Pentingnya Pendidikan yang Layak

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pendidikan yang layak bagi anak-anak Indonesia. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak dan aman.