Kondisi infrastruktur pendidikan yang memprihatinkan kembali terjadi. Sejumlah siswa belajar di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, terpaksa menimba ilmu di tengah kondisi bangunan sekolah yang rusak parah. Atap bocor, dinding retak, dan lantai yang mengelupas menjadi pemandangan sehari-hari yang mengganggu proses siswa belajar. Kondisi sekolah rusak ini tentu sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian segera dari pihak terkait.
Kerusakan Parah Mengancam Kenyamanan dan Keamanan Siswa Belajar
Menurut laporan warga dan pantauan di lapangan pada Jumat, 11 April 2025, beberapa ruang kelas di SDN (nama sekolah dirahasiakan) Cisoka mengalami kerusakan yang signifikan. Atap yang bocor menyebabkan air masuk saat hujan, mengganggu konsentrasi siswa belajar dan berpotensi merusak fasilitas belajar. Dinding yang retak dan lantai yang mengelupas juga menimbulkan risiko keselamatan bagi para siswa dan guru. Kondisi sekolah rusak ini jelas tidak layak untuk dijadikan tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan aman.
Keterbatasan Fasilitas Mempengaruhi Kualitas Belajar Siswa
Kondisi sekolah rusak ini secara langsung berdampak pada kualitas belajar para siswa. Lingkungan belajar yang tidak nyaman dan aman dapat menurunkan motivasi dan konsentrasi siswa. Keterbatasan fasilitas yang disebabkan oleh kerusakan bangunan juga menghambat proses penyampaian materi pelajaran oleh guru. Para guru terpaksa beradaptasi dengan kondisi seadanya, yang tentu tidak optimal untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi para siswa belajar.
Harapan Akan Perbaikan dan Perhatian Pemerintah Daerah
Pihak sekolah dan orang tua siswa sangat mengharapkan adanya perhatian dan tindakan cepat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terkait kondisi sekolah rusak ini. Mereka berharap agar anggaran perbaikan segera dialokasikan dan proses renovasi dapat segera dilaksanakan. Infrastruktur sekolah yang memadai adalah hak setiap siswa dan merupakan investasi penting untuk masa depan generasi penerus bangsa. Membiarkan siswa belajar di lingkungan yang tidak layak sama dengan mengabaikan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Dampak Jangka Panjang dan Urgensi Tindakan Nyata
Jika kondisi sekolah rusak ini terus berlanjut tanpa adanya perbaikan, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada prestasi akademik dan psikologis siswa. Lingkungan belajar yang tidak kondusif dapat menimbulkan stres dan menurunkan semangat belajar. Oleh karena itu, tindakan nyata dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk segera mengatasi masalah ini. Prioritas perbaikan infrastruktur pendidikan harus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang siswa belajar secara optimal di Cisoka dan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.