Sapi Jumbo dari Pleret, Bantul Jadi Kurban Presiden Jokowi, Bobot Nyaris 1 Ton!
Presiden Joko Widodo kembali memilih sapi dari peternak lokal di Yogyakarta untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Sapi berjenis simmental dengan bobot nyaris 1 ton, tepatnya 962 kilogram, dipilih langsung dari peternakan di Pleret, Bantul, dan menjadi perhatian karena ukurannya yang jumbo.
Sapi berwarna cokelat dengan postur gagah ini dibeli dari peternak bernama H. Tugiyono di Dusun Kalangan, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul. Tim khusus dari Istana Kepresidenan melakukan survei dan memilih sapi ini karena memenuhi kriteria bobot dan kesehatan yang ditetapkan.
H. Tugiyono mengungkapkan kebanggaannya karena sapi peliharaannya dipilih untuk menjadi hewan kurban Presiden. Ia menjelaskan bahwa sapi tersebut dirawat dengan baik dan diberi pakan berkualitas, termasuk rumput odot, konsentrat, dan ampas tahu, untuk memastikan kesehatannya. Pemilihan sapi ini menjadi motivasi bagi peternak lokal di Bantul untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka.
Sapi jumbo ini kemudian diserahkan kepada panitia kurban di Masjid Agung Gede Kauman Yogyakarta. Daging sapi tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah Yogyakarta. Tradisi berkurban yang dilakukan Presiden Jokowi setiap tahunnya menunjukkan komitmennya dalam berbagi dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Pemilihan sapi dari peternak lokal di Pleret, Bantul, juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menjadi bentuk apresiasi terhadap potensi peternakan di wilayah tersebut. Kisah sapi jumbo dari Pleret ini menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan dalam merayakan Idul Adha.
Selain bobotnya yang fantastis, sapi kurban Presiden ini juga dipastikan dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan. Proses penyembelihan dan pembagian daging kurban dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan sesuai dengan syariat Islam. Diharapkan, daging kurban ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang menerima dan menambah keberkahan dalam perayaan Idul Adha tahun ini.
Kisah ini juga menjadi contoh bagaimana dukungan terhadap peternak lokal dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !